23 Februari 2019

Herumuawin Dan Hobi Anggreknya

Merawat anggrek adalah salah satu hobi ku. Anggrek sudah tak asing bagiku, karena jauh sebelumnya saat masih di kampung halaman, aku sudah bermain dan menggenal anggrek.

Waktu itu, sepulang sekolah bersama teman bermain, aku sering sekali masuk hutan untuk mencari-cari tanaman yang menurut aku berpotensi menjadi tanaman hias, ya salah satunya anggrek. Hobby masuk hutan itu cukup lama kami lakukan dari masa SD, SMP dan SMA.

Hutan-hutan yang ada di sekitar tempat ku tinggal hampir semua telah  kami jelajah. Oh iya tempat tinggal ku itu beralamat di Dusun Harjosari, Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Anggrek-anggrek yang ada disekitar kampung halaman ku tidak banyak, hanya ada beberapa jenis saja. Dan nama anggrek yang ada di kampung halaman ku itu baru ku ketahui nama atau id nya setelah aku telah bermain anggrek di Jakarta (saat ini).

Sepengetahuan ku, anggrek yang ada di kampung halaman ku itu hanya ada Acriopsis Lilifolia, Bromhedia finlaysoniana, Bulbophyllum Vaginatum, Bulbophyllum Sessile, Cymbidium Bicolor dan Denderobium Crumenantum. Jenis-jenis anggrek ini adalah anggrek yang aku dapatkan bersama teman-teman ku saat itu, mungkin masih ada lagi jenis-jenis yang belum  ditemukan.

Hobi akan anggrek ini terpaksa berhenti ketika aku memutuskan ke Jakarta untuk melanjutkan studi di DKI Jakarta. Di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta aku mengambil jurusan Agribisnis/Sosial Ekonomi Pertanian, jurusan ini aku ambil ya karena masih menyangkut hobi ku yang menyenangi akan tanaman.

Setelah tamat mengecap S1, dan ketika aku sudah bekerja di salah satu perusahaan media di Jakarta. Hobi akan anggrek ku itu kembali tumbuh, tepatnya ketika aku iseng mendatangi sebuah pameran flora dan fauna di Lapangan Banteng, Jakarta pada bulan Maret, 2017 yang silam.

Waktu itu, aku iseng beli anggrek jenis Coel Speciosa dan beberapa jenis anggrek species lain. Ada satu penghobi anggrek yang sata temui disalah satu stand menyarankan saya gabung di grup ‘Pecinta Anggrek’ di Facebook. Dari situlah hobbi akan anggrek khususnya anggrek species semakin menggila bisa dikata kalau belum salah satu jenis anggrek serasa penasaran untuk memiliki.

Pada bulan-bulan itu juga, aku beranikan membeli anggrek secara online. Anggrek yang pertama kali aku beli secara online adalah jenis Paphiopedillum glaucophyllum. Dari situ sampai sekarang aku tak berhenti membeli anggrek. Sampai Februari 2019 ini sudah tiga tahun aku bermain anggrek di Jakarta.

Anggrek yang aku miliki rata-rata anggrek species meski ada juga beberapa anggrek hibrida. Dan anggrek ku ini berasal dari seluruh Indonesia dan ada juga jenis-jenis anggrek dari luar negeri. Dan semuanya lebih banyak aku beli secara online ketimbang langsung beli ditempat dengan penjual.

Dari sekian ribuan jenis anggrek yang ada di dunia ini, jenis anggrek yang aku miliki lebih banyak dari jenis Bulbophyllum. Anggrek jenis ini menurutku unik dan banyak ragamnya ketimbang jenis-jenis anggrek yang lain.

Sampai saat ini, aku belum bisa berpuasa untuk tidak membeli anggrek apalagi ketika melihat ada penjual anggrek yang benar aku idamkan dijajakannya di lapak online dengan harga murah.

Mudah-mudahan koleksi ratusan jenis anggrek yang aku miliki ini akan menjadi usaha sampingan ku kelak, Amiiiiiin. 🙏🙏🙏